News Update :
Home » , , » Sepeda Listrik Untuk Mengurangi Macet

Sepeda Listrik Untuk Mengurangi Macet

Penulis : Unknown on Jumat, 15 Juni 2012 | 22.39

Sepeda Listrik Untuk Mengurangi Macet - Pada tahun 1980-an, Cina memang terkenal sebagai negeri sepeda. Di era itu, empat dari lima pekerja di Beijing bersepeda ke kantor. Namun, seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai, jumlah orang kaya makin banyak, mobil pribadi makin memenuhi jalan dan kemacetan pun makin parah. Banyak warga kota yang akhirnya kembali menggunakan sepeda untuk bekerja, meski kali ini sepeda itu sudah bertenaga listrik.

Booming sepeda listrik di Cina dimulai sejak 2000. Bobotnya yang ringan, hanya 30 kilogram, tapi bisa mencapai kecepatan sampai 30 kilometer per jam, membuat ia jadi moda transporasi favorit. Ditambah lagi dengan adanya jalur khusus untuk pengguna sepeda, walau ruas itu aslinya untuk sepeda manual (dikayuh). Mereka juga bisa masuk mengambil jalur mobil, dan bila kemacetan luar biasa parah --lazimnya sepeda-- bisa juga naik ke trotoar dan mengambil jalur pejalan kaki. Para pengendara sepeda listrik juga tidak butuh surat izin mengemudi (SIM), pelat nomor, atau memakai helm walau di jalan raya. Status hukumnya memang abu-abu.

Sifatnya yang khas ini yang membuat sepeda listrik terkenal antimacet, meski juga dicap sebagai kelompok ugal-ugalan. Dan memang sudah banyak pejalan kaki, atau pengguna sepeda manual, yang ditabrak oleh sepeda listrik. Mesin listriknya yang hening kerap membuat orang tidak sadar ada sepeda listrik di belakangnya. Pada 2007, misalnya, tercatat ada 2.400 korban tewas akibat kecelakaan sepeda listrik.

Meski sepeda listrik dikecam, bahkan ada wancana untuk dilarang, sulitnya mendapatkan SIM di Cina membuat ia tetap alternatif utama dibandingkan dengan sepeda motor. Data tahun 2008 menyebutkan, dari 22 juta sepeda listrik yang diproduksi di seluruh dunia, 90% di antaranya berada di Cina. Penjualan sepeda listrik sudah jauh melampaui penjualan mobil.

Memang butuh pengaturan agar sepeda listrik bisa jadi moda transportasi alternatif. Pemerintah Cina sendiri sebenarnya menetapkan kecepatan maksimum sepeda listrik hanya 20 kilometer per jam. Tapi, produsen sepeda listrik sering melanggar batas kecepatan itu karena kerasnya persaingan di antara mereka. Wacana lain lagi adalah perizinan sepeda listrik seperti lazimnya motor, hingga butuh pelat nomor, helm, dan sebagainya. Tapi seperti kata para penggunanya, masa naik sepeda butuh SIM?

Sumber

Tahukah Kamu?
Kulit Zebra adalah putih yang bergaris hitam
Itulah berita untuk 'Sepeda Listrik Untuk Mengurangi Macet', semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi buat kamu.
Share this article :
 
Design Template by Mas Kentir | Support by creating website | Powered by Blogger