News Update :
Home » , , » Berbagai Tips Untuk Menghindari Pikiran Berlebihan

Berbagai Tips Untuk Menghindari Pikiran Berlebihan

Penulis : Unknown on Jumat, 10 Agustus 2012 | 15.37

Tips menghindari pikiran berlebihan. Ketika kita menghadapi krisis atau situasi dimana kita harus mengambil sebuah keputusan penting, kemungkinan kita bisa terjebak dalam perangkap berpikir berlebihan atau overthinking. Overthinking berarti pemikiran yang berlangsung berulang-ulang tanpa istirahat dan tanpa hasil apapun. Usaha berpikir seperti ini tentu saja sia-sia disamping mengakibatkan keletihan yang berkepanjangan.
Berpikir berlebihan dapat mengarah pada kecemasan. Jika jawaban yang melegakan tidak ditemukan, seringkali menyisakan putus asa dan membuat orang berhenti berupaya. Jika Anda cenderung berpikir berlebihan, berikut ini kami sajikan tips yang mungkin dapat membantu menghindari situasi tersebut:

Alihkan perhatian
Cari kegiatan, misalnya menyiapkan perlengkapan kerja, menyemir sepatu, menata taman, bermain dengan hewan peliharaan Anda, atau kegiatan apa saja yang bermanfaat yang dapat Anda lakukan untuk mengalihkan perhatian, sehingga otak tidak terus memikirkan hal yang sama yang sebenarnya menggangu Anda. Melakukan pekerjaan dengan tangan Anda sangat baik karena melibatkan keterampilan motorik, serta proses berpikir Anda.

Kegiatan lain adalah hal-hal yang membuat Anda merasa ingin tahu, bangga, lucu, dan tertantang. Menonton film yang menegangkan juga kadang dapat membantu mengalihkan perhatian. Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang memandang sesuatu yang menegangkan, otak dipaksa ‘terjebak di masa sekarang’ karena semua indra Anda benar-benar terlibat. Anda benar-benar tidak punya waktu untuk khawatir tentang masa depan karena pikiran Anda terfokus pada apa yang menarik perhatian Anda sekarang.

Bila Anda merasa lebih baik dan plong, maka Anda tidak perlu berpikir berkali-kali, seringkali dalam keadaan dimana kita merasa rileks, tenang, tanpa beban, disitu muncul ide yang cemerlang.

Lakukan teknik penghenti
Seorang terapis memberikan pasiennya karet gelang untuk dikenakan di pergelangan tangan mereka. Ia berpesan, apabila pasien mulai terbawa pada pemikiran yang berulang, maka pasien harus segera menarik gelang karet ditangannya, sehingga ia  sedikit tersentak dan ingat untuk mengalihkan pikiran.
Cara lain untuk menggunakan teknik penghenti adalah mengucapkan kata "STOP" dengan lantang. Ucapan ini akan membuat perhatian Anda menjauh dari hal yang Anda pikirkan secara berulang-ulang.

Saatnya menarik pelatuk
Jika Anda berada dalam situasi di mana Anda tahu bahwa Anda perlu bertindak, dan ingin bertindak, tetapi terjebak oleh rasa takut, maka Anda harus mengambil langkah pertama, meskipun itu hanya tindakan kecil.

Terus berharap, berharap dan berdoa tidak selalu dapat menyelesaikan masalah. Anda harus berani mengambil langkah kecil yang membawa Anda keluar dari treadmill masalah atau pikiran yang tidak membawa Anda kemana-mana. Berani keluar dari treadmil pikiran akan membantu Anda lolos dari perasaan mati suri yang sesungguhnya tidak Anda sukai.

Hindari perangkap overthinking
Jika Anda adalah tipe orang yang terobsesi berlebihan dengan uang, maka Anda perlu mencoba tidak memikirkan rekening Anda setiap hari. Jika salah seorang rekan kerja Anda begitu negatif dan dia selalu berhasil mempengaruhi Anda, maka mulailah kebiasaan baru, barangkali Anda perlu sekali-sekali makan siang sendirian tanpanya. Ini bukan trik untuk menghindar, tetapi hanya melatih diri dapat bebas dari kebiasaan.

Perangkap berpikir berlebihan adalah hal yang menyebabkan alam bawah sadar bereaksi bahkan tanpa Anda sadari bahwa ada hubungan antara keduanya. Anda mungkin pernah merasa tidak nyaman di sekeliling rekan kerja, tetapi Anda tidak tahu mengapa. Tentu, ada baiknya bertanya pada diri sendiri dan mencoba untuk menemukan pandangan yang akan memecahkan masalah tersebut. Namun ingat, hindari perangkap overthinking.

Sumber

Tahukah Kamu?
Nama Artic (kutub utara) berarti beruang dalam bahasa Yunani (Arktos), dan memang beruang kutub hanya ada di kutub utara

Share this article :
 
Design Template by Mas Kentir | Support by creating website | Powered by Blogger