1. Bahasa Si Kembar
Salah satu contoh bahasa asing yang
masih menjadi misteri adalah bahasa bayi kembar, sebuah sandi bunyi yang
hanya diucapkan dan dimengerti oleh dua manusia kembar baik identik
maupun non identik (fraternal). Sebuah fenomena bahasa yang kemudian
dikenal dengan cryptophasia, sebuah padanan kata,crypto berarti rahasia dan phasia gangguan bicara. Bahkan beberapa ahli bahasa (linguist) mengasosiasikan cryptophasia dengan idioglossia (pengertian yang hampir sama), hanya saja cryptophasia
di dalamnya terdapat unsur persamaan sikap dan perangai di antara si
kembar. Berbagai kesulitan dan tantangan dalam meneliti, menyebabkan
cryptophasia masih menjadi misteri.
Fenomena bahasa ini terjadi dan dialami
oleh 40% bayi kembar, dan akan menghilang begitu saja seiring dengan
perkembangan mereka. Salah satu contoh dari fenomena bahasa ini adalah
yang ter jadi pada sepasang saudara kembar Poto dan Cabengo (kembar
identik, nama sebenarnya Grace dan Virginia Kennedy). Kedua saudara
kembar tersebut berbicara menggunakan bahasa asing yang tidak dikenali
dan dipahami oleh orang lain, dan berlangsung hingga mereka berusia
delapan tahun. Mereka memiliki tingkat kecerdasan yang normal,namun
beberapa simpulan menyebutkan mereka kurang mendapatkan pengalaman
bahasa dan komunikasi, sehingga mereka menciptakan bahasa yang hanya
dimengerti oleh mereka saja.
2. Ricky McCormick Notes
Pada 30 juni 1999, Ricky McCormicks
(41th) ditemukan telah menjadi mayat di sebuah lapangan di St. Charles
County, Missouri. Kematian Ricky, yang merupakan pengangguran dan
dikeluarkan dari sekolahnya, dikabarkan akibat memiliki gangguan jantung
dan paru-paru. Jasadnya ditemukan beberapa meter dari kediamannya,dan
tidak ditemukan bekas-bekas yang berarti pada tubuhnya. Semasa hidupnya
ia seringkali keluar masuk penjara akibat sikap agresifnya.
Sebuah misteri tercium ketika ditemukan
sebuah catatan di sakunya, namun tulisan yang terdapat di dalam catatan
tersebut merupakan sebuah sandi rahasia, dan hanya dimengerti oleh
Ricky. Bahkan ahli analisa sandi yang dimiliki FBI, Cryptanalysis and
Racketeering Records Unit (CRRU) mencoba untuk meretas dan menyimpulkan
isi catatan tersebut namun gagal. Sehingga menjadikan catatan dan
kematian Ricky McCormick masuk ke dalam daftar kasus misteri yang tidak
terungkap oleh CRRU.
12 tahun kemudian, FBI merubah
simpulannya dan memercayai bahwa kematian Ricky merupakan sebuah
pembunuhan. Selain itu juga mereka memercayai bahwa catatan tersebut
yang menyebabkan Ricky terbunuh, apapun isi dan maknanya. Beberapa upaya
dilakukan oleh FBI salah satunya dengan mendatangkan unit pemecah kode,
selain itu juga memublikasikannya di jejaring sosial internet berharap
publik membantu, namun tetap tidak ada sebuah pendapat atau keterangan
yang menyimpulkan pesan kode tersebut. Berdasarkan keterangan dari
keluarga, Ricky telah menggunakan kode rahasia semenjak kecil,dan tidak
ada satu anggota keluargapun yang mengerti.
3. Le livre des Sauvages ()
Emmanuel-Henri-Dieudonné Domenech,
seorang pendeta, misionaris dan penulis berkebangsaan Prancis, adalah
seseorang yang memenuhi panggilan suci untuk mendirikan sebuah gereja
katolik di Kota Texas, sehingga ia melakukan sebuah perjalanan laut
menuju Amerika pada tahun 1846. Sebelumnya ia singgah di St.Louis,untuk
menyelesaikan pendidikan teologinya, untuk kemudian singgah di
Castroville, Texas,dan kembali ke Prancis untukbertemu dengan Paus, lalu
kembali ke Texas, di Bronville, yang saat itu tengah berlangsung
peperangan antara pihak Amerika dan Meksiko. Hingga tahun 1880 ia
melakukan banyak perjalanan melelahkan Amerika-Prancis sehingga akhirnya
ia menghabiskan hidupnya untuk menuliskan perjalanan rohani.
Dalam proses penulisannya, Domenech rupanya telah menciptakan sebuah karya misteri dan aneh, sebuah buku yang dikenal dengan “Le Livre des Sauvages”.
Namun Domenech mengakui bahwa buku tersebut bukan hasil pemikirannya
melainkan karya yang dibuat dan dimiliki oleh suku asli daratan Amerika.
Seorang kritikus asal Jerman menggaris bawahi penggunaan bahasa dan
karakter Jerman yang ada di dalam teks tersebut. Buku tersebut juga
memiliki gambar ataupun ilustrasi yang aneh. Sehingga kritikus Jerman
tersebut mengatakan bahwa didalam buku tersebut banyak terdapat
gambar/ilustrasi dan simbol-simbol yang tidak diketahui maknanya,
seperti sebuah permain scrable saja. Namun ada beberapa gambar yang
mewakili sebuah aktivitas orang dewasa secara seksual.
4. Sand Bellaso
Pada tahun 1553, seorang kriptografer Italia, Giovan Battista Bellasi, memubliokasikan sebuah buku pedoman kriptografi, “La Cifra del Sig. Giovan Battista Bellaso.” Kemudian ia pun menerbitkan dua edisi lainnya,pada tahun 1555 dan 1564. Dari kedua buku tersebutlah terlihat kematangan Bellaso sebagai kriptografer, dalam buku tersebut pun ia menantang pembaca untuk memecahkan kodenya. Bellaso mengatakan bahwa di dalam buku itu terdapat hal-hal indah yang menarik untuk diketahui. Lebih jauh Bellaso menjanjikan seandainya kode tersebut tidak dapat dipecahkan dalam beberapa tahun kedepan maka ia akan mengungkapkan, namun hal itu gagal lakukannya. Hingga akhirnya pada tahun 2009, seorang berkebangsaan Inggris, Tony Gaffney, berhasil memecahkan kode tersebut. Tony mengungkapkan bahwa sandi/kode rahasia tersebut berhubungandengan ilmu astrologi dan kesehatan di zaman renaisans, meskipun tidak memiliki kemampuan berbahasa dan membaca tulisan Italia.
5. Buku Sandi/Kode di Perpustakaan Nasional Inggris
Di Perpustakaan Nasional Inggris setidak terdapat tiga buku/manuskrip yang berisikan sebuah sandi/kode. Buku pertama, “The Subtlety of Witches,” yang ditulis oleh Ben Ezra Aseph, terbit tahun 1657. Buku kedua, merupakan yang palinng menarik dan memiliki judul cukup panjang,”Order of The Altar, Ancient Mysteries to Which Female Were Alone Admissible: Being Part of The Secret Preserved in The Association of Maiden Unity and Attachment,”tahun terbit 1835. Buku yang ketiga adalah yang paling misterius,”Mysteri of Vesta,” kemungkinan terbit pada tahun 1850. (**)
Sumber
Posting Komentar