News Update :
Home » , , , » 5 Hidangan Khas Natal di Berbagai Negara

5 Hidangan Khas Natal di Berbagai Negara

Penulis : Unknown on Rabu, 26 Desember 2012 | 06.43

Hidangan Khas Natal di Berbagai Negara – Berbagai persiapan dilakukan menjelang perayaan Natal, baik pohon Natal maupun hidangan yang akan disajikan. Hidangan yang nantinya disajikan pun sesuai apa yang menjadi tradisi dan khas masing-masing negara. Seperti apa?

1.  Hidangan Khas Natal Frittele

Ini adalah makanan tradisi Natal di Verona, Italia. Frittele terbuat dari beras yang dicampur dengan susu, gula dan dibentuk bulat rata yang di atasnya diberi taburan gula dan vanili atau bisa juga dengan mengolesinya dengan selai kacang atau cokelat.

2. Hidangan Khas Natal Codfish

Merupakan makanan khas Natal di Portugal yang dibuat dari ikan laut dengan kandungan minyaknya yang tinggi. Menu ini biasanya disajikan dalam bentuk yang sudah direbus bersama dengan kentang dan dimakan secara bersama-sama.

3. Hidangan Khas Natal Yulie log

Merupakan kue tradisional khas Natal dari Prancis yang sengaja dibentuk menyerupai batang kayu. Hal itu dikarenakan yule log dianggap sebagai replika dari batang pohon yang biasa diletakkan diperapian dan dijadikan sebagai pohon Natal. Selain itu kue ini dipercaya memberikan perlindungan terhadap kebakaran.

4. Hidangan Khas Natal Pain calendeau

Selain Yule log terdapat pula pan calendeau yang merupakan makanan tradisional Natal di negara Perancis. Pain Calendeau adalah pie atau kue daging yang dipotong secara menyilang dengan potongan pertamanya harus diberikan kepada baru kita boleh makan.

5.Hidangan Khas Natal Panettone

Panettone makanan khas Natal dan menjadi salah satu lambang kota Milan. Kue ini berbentuk kubah dengan tinggi sekitar 30 cm. Biasanya disajikan pada malam Natal.

Pada dasarnya, Panettone sama dengan jenis fruitcake lainnya. Di dalamnya berisikan manisan kulit jeruk, manisan sitrun, kismis, dan manisan lemon.

Akan tetapi, dari jenis fruitcake yang lain, Panettone memiliki kekhasan dari adonan yang berasal dari dough yang diasamkan atau bisa dikatakan sourdough.

Tak heran proses pembuatan dan proofing-nya memakan waktu cukup lama untuk menghasilkan volume cake yang diinginkan. Betapa tidak, dari hasil proofing yang menyita banyak waktu, volume Panettone bisa mencapai 12-15 cm dengan berat 1 kg.

Masyarakat Italia, biasanya menikmati Panettone dalam bentuk irisan vertikal dan semangkuk Crema Mascarpone. Mereka juga menikmatinya dengan minuman manis seperti Amaretto, secangkir cokelat panas, dan the sweet wine, seperti Asti atau Moscato d’Asti. Di Italia.

Sumber : palingseru.com
Share this article :
 
Design Template by Mas Kentir | Support by creating website | Powered by Blogger