Dengan beberapa pilar yang absen, banyak pengamat memperkirakan Inggris akan dikalahkan tim asuhan Laurent Blanc malam ini, Senin (11/6/2012). Tetapi, sepakbola bukanlah sejenis eksakta. Tak sekali dua sepakbola muncul untuk membabat semua prediksi, menerebas deretan angka statistik, dan membuat dunia tersentak.
Berikut adalah 7 catatan pertandingan antara Inggris dengan Prancis yang dihimpun dari Daily Mail:
10 Mei 1923, Prancis 1-4 Inggris
Tahun ini adalah tahun pertama pertemuan Inggris dengan Prancis dalam ranah sepakbola. Pada tahun ini jugalah tim nasional Inggris mengalami anarki: tidak ada pelatih kepala resmi yang menangani. Saat itu Inggris hanya diasuh oleh seorang pejabat FA. Dan tugas pertama mereka adalah bertarung melawan Prancis di Stade Pershing, Paris.
Hasilnya spektakuler: Inggris menang 4-1 di tanah kelahiran Joan of Arc. Penyerang Inggris, Letnan Kolonel Kenneth 'Jackie' Hegan mencetak gol pertama dan terakhir untuk The Three Lions. Atas dua gol tersebut, ia berhasil mencetak empat gol dalam empat pertandingan.
Skuad Prancis: Chayrigues, Mony, Gamblin (c), Mistral, Hugues, Bonnardel, Dewaquez, Darques, menggantung, Bard, Dubly.
Pencetak gol: Dewaquez.
Skuad Inggris: Alderson, Cresswell, Jones, Plum, Seddon, Barton, Osborne, Buchan (c), Creek, Hartley, Hegan.
Pencetak gol: Hegan 2, Buchan, Creek.
Jumlah penonton: 30.000.
Piala Dunia 1966, 20 Juli, Inggris 2-0 Prancis
Inggris berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia tahun 1966. Animo besar para hooligans berhasil membawa mereka ke babak perempat final. Sebelumnya, demi menghindari Jerman di babak delapan besar, Bobby Charlton dkk wajib menjadi juara grup. Kemenangan pun tercapai. Tandem Charlton di lini depan, Roger Hunt, menjadi bintang pertandingan dengan mencetak sepasang gol ke gawang Prancis yang dikawal Marcel Aubour. Di akhir turnamen, Inggris mencatatkan diri sebagai kampiun.
Skuad Inggris: Bank, Cohen, Wilson, Stiles, J Charlton, Moore (c), Callaghan, Greaves, B Charlton, Hunt, Peters.
Pencetak gol: Roger Hunt (2).
Skuad Prancis: Aubour, Artelesa (c), Djorkaeff, Bonnel, Bosquier, Budzynski, Herbin, Herbert, Gondet, Simon, Hausser.
Jumlah penonton: 98.270.
12 Maret 1969, Inggris 5-0 Prancis
Inggris mengamuk saat menjamu musuh lamanya, Prancis, dalam pertandingan ini. Geoff Hurst sukses mencetak hat-trick di depan 85.000 manusia yang menonton di Stadion Wembley pada babak kedua. Dua gol lain hadir melalui titik putih. Anak asuh Alf Ramsey menang telak 5-0. Dalam pertandingan ini, Francis Lee dan Terry Cooper melakukan debut pertama kali.
Skuad Inggris: Bank, Newton, Cooper, Mullery, J Charlton, Moore (c), Lee, Bell, Hurst, Peters, O'Grady.
Pencetak gol: Hurst (3), O'Grady, Lee.
Skuad Prancis: Carnus, Djorkaeff, Bosquier (c), Lemerre, Rostagni, Bonnel, Hernet, Simon, Michel, Loubet, Bereta.
Penonton: 85.000.
Piala Dunia 1982, 16 Juni, Inggris 3-1 Prancis
Ada dua hal yang unik dalam pertandingan yang digelar di Estadio San Mames, Bilbao, Spanyol, ini. Pertama, warna kostum Inggris dan Prancis dan gol kilat Bryan Robson. Pilihan Inggris mengenakan kostum berwarna merah, sementara Prancis memilih warna putih merupakan hal yang tidak lazim saat itu. Dan khusus Bryan Robson, ia sukses menjadi pencetak rekor gol tercepat di Piala Dunia ketika berhasil membobol gawang Prancis ketika pertandingan baru berjalan 27 detik!
Prancis sempat menyamakan kedudukan lewat Gerard Soler. Namun, Robson kembali mencetak gol kedua dan gol Mariner Paulus hadir untuk memastikan kemenangan Inggris.
Skuad Inggris: Shilton, Mills (c), Sansom, Thompson, Jagal, Robson, Coppell, Francis, Mariner, Rix, Wilkins.
Pencetak gol: Robson (2), Mariner.
Skuad Prancis: Ettori, Tresor, Battiston, Bossis, Giresse, Lopez, Soler, Larios, Rocheteau, Platini (c), Girard.
Pencetak gol: Soler.
Penonton: 44.172.
19 Februari 1992, Inggris 2-0 Prancis
Ini adalah tahun di mana Alan Shearer melakukan debutnya pertama kali untukThe Three Lions. Debut yang istimewa nantinya karena selain mencetak sebiji gol di Wembley, ia juga berhasil membuat umpan terukur yang berhasil dikonversi Gary Lineker sebagai gol. Gol Shearer ke gawang Gilles Rousset berasal dari sundulan setelah memanfaatkan sepak pojok Nigel Clough.
Skuad Inggris: Woods, Jones, Walker, Keown, Pearce, Wright, Webb, Thomas, Clough, Shearer, Hirst.
Pencetak gol: Shearer, Lineker.
Skuad Prancis: Rousset, Amoros, Angloma, Boli, Blanc, Casoni, Deschamps, Fernandez, Papin, Perez, Cantona.
Penonton: 58.723.
10 Juni 1997, Prancis 0-1 Inggris
Sebelum menggelar Piala Dunia 1998, Prancis yang saat itu adalah tuan rumah, menggelar turnamen yang dinamakan Tournoi de France. Turnamen yang melibatkan empat negara (Prancis, Inggris, Brasil, Italia) itu bertujuan sebagai ajang pemanasan. Inggris berhasil menjadi juara setelah dua kali menang atas Prancis dan Italia. Alan Shearer sukses memperdayai Fabian Barthes saat itu di Stade de la Mosson.
Skuad Prancis: Barthez, Thuram, Blanc, N'Gotty, Laigle, Djorkaeff, Vieira, Deschamps, Dugarry, Ouedec, Keller.
Skuad Inggris: Seaman, G Neville, Campbell, Southgate, Le Saux, Beckham, Batty, P Neville, Gascoigne, Wright, Shearer.
Pencetak gol: Shearer.
Penonton: 23.000.
Piala Eropa 2004, 13 Juni, Prancis 2-1 Inggris
Di Estadio da Luz, Portugal, pelatih Inggris Sven Goran Eriksson tak percaya anak asuhnya meski kalah hanya dalam tempo empat menit. Inggris telah unggul 1-0 lewat gol berkat Frank Lampard di pembuka Euro 2004. Tetapi, Prancis yang saat itu memiliki "dewa" sepakbola bernama Zinedine Zidane membuat sirna keunggulan Inggris hanya dalam 240 detik.
Lewat dua golnya melalui tendangan bebas dan penalti, Zizou menghujam jantung David Beckham cs. Inggris akhirnya tersingkir di Piala Eropa saat itu setelah kalah dalam babak adu penalti oleh tuan rumah Portugal.
Skuad Prancis: Barthez, Gallas, Thuram, Silvestre, Lizarazu, Pires, Vieira, Makelele, Zidane, Trezeguet, Henry.
Pencetak gol: Zidane (2).
Skuad Inggris: James; G Neville, Raja, Campbell, A Cole, Beckham, Lampard, Gerrard, Scholes, Rooney, Owen.
Pencetak gol: Lampard.
Jumlah penonton: 64.000.
Sumber
Tahukah Kamu?
Bola resmi Piala Dunia FIFA 2010 adalah JABULANI, yang berarti "bersukacita" dari bahasa Zulu. ini mungkin penyebab bola tsb bergerak terlalu cepat.