Jumat, 19 Oktober 2012

5 Pantai Paling Berbahaya Di Dunia

Wisata ke pantai memang menyenangkan. berjemur, berenang ataupun berselancar menjadi daya tarik terbaiknya. Namun ternyata, ada beberapa pantai-pantai yang sebaiknya tidak Anda kunjungi untuk alasan keselamatan.

Pulau Fraser, Australia:
Perairan yang mengelilingi Pulau Fraser di sebelah tenggara Queensland adalah area berbahaya untuk dikunjungi, kecuali jika Anda ingin berenang bersama hiu dan ubur-ubur serta memerangi arus ombak yang tinggi. Masalah tidak hanya ada di perairan, di darat Anda akan bertemu dengan laba-laba beracun yang mematikan, buaya air laut, dan juga anjing Dingo, yang dikabarkan sering menyerang manusia.


Gansbaai, Afrika Selatan:
Perairan ini merupakan teritori milik ikan hiu terganas di dunia, yakni hiu putih besar. perairan ini juga merupakan rumah bagi sekira 60.000 anjing laut, yang menarik minat para hiu-hiu ini dan kerap manusia juga menjadi sasarannya.


Hanakapiai, Hawaii:
Di depan pantai ini sudah dipasang tanda dilarang berenang. Setidaknya, dalam beberapa tahun ini 83 orang telah tewas akibat arus ombak yang mematikan di pantai ini. Para perenang yang tewas dikabarkan terbawa arus bahkan ketika mereka berada di perairan dangkal.


Praia de Boa Viegem, Brazil
Pantai populer di Kota Recife, Brazil ini setiap tahunnya menarik wisatawan yang ingin berjemur di bawah sinar matahari, dan dulunya diklaim bebas hiu. Namun sejak 1992, setidaknya 50 serangan hiu dilaporkan terjadi, 19 di antaranya berakibat fatal. Menurut para ahli, hal ini disebabkan kerusakan ekosistem akibat kapal-kapal nelayan. Tidak hanya pantainya, Kota Recife pun cukup harus diwaspadai karena rawan kriminal.


Northern Territory dan Queensland, Australia:
Setiap tahun, di antara Oktober dan April, ribuan ubur-ubur kotak mendiami pantai-pantai utara Australia ini. Ubur-ubur tersebut merupakan salah satu hewan paling berbisa di dunia, dan menjadi penyebab setidaknya 70 kematian sejak 1883. Bisanya sangat beracun, bahkan para perenang yang terkena sengatannya akan mengalami gagal jantung bahkan sebelum mereka berhasil mencapai pantai.

Sumber