Jumat, 08 Juni 2012

Tragedi Berdarah dalam Dunia Sepakbola

Dunia sepak bola merupakan dunia yang sering meninggalkan tragedi berdarah. Bukan hanya pemainnya, tetapi juga dapat menimpa para supoternya. Buat para suporter sepak bola, Kami udah ngerangkum berita heboh nih seputaran tragedi berdarah sepak bola dunia. Coba simak biar makin hati-hati yaa..
1. Inggris – Mei 1985

Tribun penonton Bradford mengalami kebakaran, mengakibatkan jatuh korban 56 orang tewas dan lebih dari 200 orang luka-luka akibat kebakaran tersebut. Nah, anehnya sampe sekarang penyebab kebakarannya belum juga diketahui.


2. Belgia – Mei 1985

Antrean penonton pertandingan final Piala Eropa antara Juventus dengan Liverpool rusuh karena begitu banyaknya orang yang dateng plus desak-desakan. korbannya tewasnya ada 39 orang dan kebanyakan warga Italia. Insiden itu terjadi di Stadion Heysel, Brussels.


3. Nepal – Maret 1988

Ratusan pendukung sepakbola berbondong-bondong keluar dari Stadion Nasional Nepal di Kathmandu akibat angin ribut yang mengganggu jalannya pertandingan. Tragedi desak-desakkan enggak mungkin bisa dielak lagi. 90 orang tewas dalam tragedi tersebut.


4. Guatemala – Oktober 1996

Sekitar 82 orang tewas akibat tribun penonton yang ada di stadion Guatemala City roboh dan orang-orang pun berjatuhan ke bawah. Kursi-kursi penonton terlempar ke berbagai arah. Sekitar 147 orang mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala dengan Costa Rica.


5. Mesir – Februari 2012

Di akhir pertandingan antara tim lokal Al-Masry dengan tim Al-Ahli di stadion kota Port Said, ribuan pendukung sepakbola menjadi rusuh, akibat dari seteru antara dua suporter. Sedikitnya 74 orang tewas dan sekitar 1.000 orang terluka dalam insiden berdarah ini.

Kalo lagi nonton pertandingan sepakbola hati-hati, ya. Jangan berantem antar-suporter. Ngeri kan kalo ada kejadian kayak yang di atas di Indonesia.

Sumber

Tahukah Kamu?
Perang paling singkat dalam sejarah adalah perang Zanzibar and England tahun 1896. Zanzibar menyerah setelah 38 menit.