Rabu, 09 Mei 2012

5 Cara Meminta Tanda Tangan dari Pengarang Buku

Jadi, ceritanya kamu baru aja beli buku yang kamu suka banget. Kamu tergugah akan isi buku itu dan ingin sekali mendapatkan tanda tangan pengarangnya. Buat apa? Ya biar asik aja gitu, buku kamu ada pesan-pesan ketjoep mesra dari sang pengarang, terus sapa tau 20 tahun lagi bukunya jadi buku klasik gitu dan nilainya jadi 100 kali lipat. Trus buku bertandatangan itu kamu jual, trus kamu jadi kaya deh.

Nah, gimana caranya supaya buku kamu ada tanda tangan dari pengarangnya? Ini dia nih…

1. Kuntit Si Pengarang

Pengarang jaman sekarang biasanya punya akun-akun media sosial seperti twitter dan facebook. Nah! Kuntit akun-akun itu untuk menjalin hubungan baik dengan pengarang buku kesukaanmu. Hapalkan wajah dan tempat nongkrongnya, lalu muncullah tiba-tiba sambil membawa buku kamu untuk ditandatangani. Kalo bisa sambil bawa hadiah gitu sih supaya dirinya senang. Tapiiii melakukan cara ini cukup beresiko. Bisa-bisa kamu dianggap stalker gitu kalau kamu terlalu heboh menguntitnya. Resiko juga bertambah kalo si pengarang ini ternyata orangnya jantungan gitu. Yang ada dia semaput karena dikagetkan oleh kedatangan kamu yang tiba-tiba.
2. Berburu di Toko Buku

Baik toko buku bekas mau pun baru. Toko-toko buku yang menjual buku baru ada yang menjual buku-buku yang sudah ditandatangani oleh pengarangnya (autographed copy). Nah, kalo di toko buku bekas, kamu bisa aja untung-untungan dapetin buku bekas bertanda tangan yang dijual di sana. Kekurangannya, biasanya sih nama teruntuknya ya bukan nama kamu. Kelebihannya, di buku bekas kadang-kadang suka ada harta karun yang nyelip. Mulai dari pembatas buku gratisan, sampai lembaran duit yang terlupakan oleh pemilik buku sebelumnya.

3. Ikutan Kuis-kuisan

Penerbit atau pengarang buku biasanya sering punya program kuis-kuisan untuk buku yang baru diterbitkan. Salah satu hadiahnya biasanya berupa buku bertanda tangan pengarangnya. Nah! Ini saatnya kamu jeli dan berburu kuis-kuis semacam itu. Emang sih kans kamu mendapatkannya akan kecil kalo yang ikutan kuis ternyata banyak banget. Tapi tetap semangat dong ah!

4. Kirim Buku

Hubungi penerbit bukunya dan tanyakan alamat rumah sang pengarang buku. Atau bisa juga tanya langsung pada pengarangnya via akun-akun media sosial. Setelah itu, kamu paketkan bukumu ke rumah sang pengarang, disertai dengan surat mesra tentunya, yang memintanya menandatangani bukumu. Kalau si pengarang baik hati, pasti bukumu dikirim balik lengkap dengan tanda tangan dan kata-kata mutiara. Kalau si pengarang super baik, buku bertandatangannya dikirim sekaligus dengan parsel ke rumah kamu.

5. Dateng ke Acara Bedah Buku/Book Signing

Ini sebenernya adalah cara yang paling gampil. Kamu tinggal dateng aja, bawa buku kamu. Biasanya sih acara-acara beginian ya gratisan. Untungnya lagi, kamu dapet kesempatan juga buat tanya-tanya tentang buku itu langsung sama pengarangnya. Selesai acara, tinggal ngantri doang, langsung deh dapet tanda tangan! Kamu juga bisa foto-foto senyum tiga jari barengan sama pengarangnya. Cihuy lah!




Sumber

Tahukah Kamu?

Semut dapat mengangkat beban 50 kali tubuhnya