1) Katak Transparan
Katak Kaca/Glass Frog adalah hewan asli Venezuela yang termasuk ke dalam famili amfibi Centrolenidae (ordo Anura). Warna umum katak ini adalah hijau lemon. Namun kulit yang berhubungan dengan perut tampak transparan, sehingga organ-organ dalam seperti jantung, hati, dan organ pencernaannya terlihat jelas.
The Glasswing Butterfly adalah seekor kupu-kupu berkaki sikat yang sayapnya transparan. Jaringan antara urat darah halus dengan sayap-sayapnya tampak seperti kaca. Jenis kupu-kupu ini ditemukan di wilayah Amerika Tengah, membentang antara Meksiko hingga Panama.
Barreleye fish (Macropina microstoma) adalah ikan air laut dalam yang memiliki kepala yang transparan dan mata yang bergolak. Ikan ini memiliki mata yang sangat sensitif terhadap cahaya (tertutup oleh lensa berwarna hijau cerah) dan pelindung berisi cairan di bagian kepalanya. Matanya menunjuk ke arah atas ketika ikan tersebut sedang mencari makan. Kedua bintik di atas mulut ikan itu bukanlah matanya. Itu adalah alat penciuman yang disebut nares.
Ditemukan di belahan bumi selatan, The Glass Squid (Teuthowenia pellucida) adalah cumi-cumi yang memiliki organ-organ yang terang pada bagian mata dan memiliki kemampuan untuk menggulung seperti bola. Hewan ini menjadi mangsa ikan-ikan laut dalam, paus, dan burung-burung laut.
Ikan zebra ini detemukan pada tahun 2008 oleh para ilmuwan. Ika transparan ini memungkinkan para ilmuwan di Children’s Hospital Boston untuk melihat secara langsung organ-organ dalam ikan tersebut dan melakukan proses pengamatan penyakit (seperti tumor dan kanker) secara real-time.
The Crocodile Icefish (Channichtthydae) detemukan di wilayah perairan dingin di Antartika dan wilayah Amerika bagian selatan. Ikan ini memangsa krill, copepod, dan ikan-ikan lain. Darah mereka juga transparan karena mereka tidak memiliki hemoglobin. Dalam 5 spesies, pigmen mioglobin dalam otot-ototnya juga lenyap sehingga ada daerah berwarna putih pada jantung yang merah muda.
Disebut juga Phronima, hewan tak lazim ini merupakan salah satu spesies unik yang ditemukan dalam sebuah ekspedisi di jajaran pegunungan laut di Atlantik Utara. Makhluk ini berkamuflase dengan cara membuat tubuhnya tampak transparan (meski organnya tetap terlihat).
Udang ini ditemukan di beberapa wilayah perairan di sekitar Hawaii. Di gambar ini udang tersebut sedang berada di atas ubur-ubur yang sama transparannya.
Fauna-fauna yang disebut salps ini hidup dengan memakan fitoplankton, dengan panjang tubuh antara 1-10 cm.
Hampir semua anggota filum Coelenterata (Cnidaria) ini memiliki tubuh yang bening. Bahkan, beberapa ubur-ubur hampir tak mungkin terlihat. Gambar berikut adalah ubur-ubur dari genus Arctapoderma, dengan ukuran panjang satu inci.
Sumber
Tahukah Kamu?
Permen karet tidak dijual di Disney Land