Senin, 05 Maret 2012

Pembakaran Alquran di Afghanistan





Pembakaran Alquran, di sebuah pangkalan udara NATO di Afghanistan, beberapa waktu silam, dilakukan oleh lima orang tentara Amerika Serikat (AS), dan satu orang sipil Afghanistan.

Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat NATO, yang terlibat dalam penyelidikan pembakaran Alquran tersebut, seperti dikutip dari CNN, Minggu (4/3/2012).
Menurutnya, seorang pelaku pembakaran, yaitu seorang warga sipil Afghanistan, dipekerjakan di pangkalan udara NATO di Kota Bagram, Afghanistan sebagai penerjemah. Kendati demikian, ia tidak merinci secara detail peran kelima pelaku tersebut.
Seperti diketahui Alquran, merupakan satu dari material muatan agama Islam, yang dibakar di pangkalan udara Kota Bagram.
Aksi itu memicu kemarahan masyarakat Afghanistan, yang menggelar demonstrasi, di sejumlah kota di Afghanistan. Beberapa dari aksi demonstrasi itu, berujung kepada kerusuhan, dan mengakibatkan sebanyak 39 orang meninggal, termasuk empat orang tentara AS.
Presiden AS, Barack Obama, telah menyampaikan permintaan maafnya atas insiden itu, dan menggelar penyelidikan menyeluruh, dan menghukum pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar