Kebanyakan orang melakukan aktivitas seperti menulis, makan dan
bermain bulutangkis dengan menggunakan tangan kanan. Tapi, tidak jarang
pula ada yang menggunakan tangan kiri atau disebut orang kidal. Lalu
kenapa orang tersebut bisa kidal?
Sebenarnya, orang kidal adalah orang lebih suka dan biasa menggunakan
anggota tubuh bagian kirinya untuk melakukan suatu hal. Tidak hanya
tangan, bagi sebagian pemain sepak bola yang kidal mereka juga lebih
mahir menggunakan kaki kirinya dibanding dengan kaki kanannya.
Menurut para peneliti, mereka yang bertangan kidal biasanya
disebabkan oleh faktor biolgis yakni genetis (keturunan) dan lingkungan.
Coba lihat, biasanya anak yang bertangan kidal pasti mempunyai salah
satu anggota keluarga yang kidal juga. Langsung saja simak penjelasan
berikut.
1. Faktor Eksternal (Lingkungan)
Manusia dikenal sebagai makhluk sosial, itu karenanya setiap manusia
diwarisi kemampuan untuk berinteraksi dan meniru untuk beradaptasi. Jika
lingkungan hidupnya memaksa orang tersebut menggunakan tangan kiri
sejak kecil, maka orang tersebut akan menjadi orang kidal. Inilah yang
dinamakan kemampuan adaptasi dari manusia.
Karena sebagian besar manusia selalu mengikuti dan mengimbangi
perubahan di lingkungan hidupnya. Seperti gaya berbicara, di Indonesia
saja setiap daerah mempunyai gaya berbicara yang berbeda-beda. Jadi,
dengan kata lain orang kidal menjadi kidal karena terbiasa dan dorongan
dari lingkungan. Faktanya semua orang bisa menggunakan tangan kiri untuk
menulis, hanya saja perlu latihan dan waktu yang lama.
2. Genetik.
Berdasarkan teori genetis atau genetik (keturunan), orang menjadi kidal
karena memiliki pasangan alel DS. Dimana alel gen D adalah gen yang
membawa sifat dari individu bertangan kanan. Dan alel S adalah gen yang
membawa sifat dari individu bertangan kiri. Sehingga orang yang memiliki
sepasang alel DS bisa menggunakan tangan kanan dan kiri namun lebih
condong menggunakan tangan kiri (kidal).
Alasan kenapa banyak orang menggunakan tangan kanan adalah karena
kebanyakan orang memiliki sepasang alel DD. Jumlah alel D memang lebih
banyak dibanding dengan alel S. Itulah sebabnya banyak yang mewariskan
gen alel D pada anaknya.
Itulah yang menyebabkan kenapa masih ada sekitar 15% orang yang
kidal. Sebenarnya orang kidal bukanlah suatu hal yang aneh. Kamu juga
bisa menjadi kidal dengan belajar dan praktek setiap hari. Coba sendiri
jika tidak percaya!!
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar