Minggu, 04 Maret 2012

5 Fenomena Alam Spektakuler

Bumi adalah sebuah tempat yang indah dengan segala drama kehidupan yang berlangsung di atasnya. Sebuah kehidupan yang juga seringkali diiringi oleh fenomena alam yang menakjubkan, bahkan peristiwa-peristiwa alami itu tidak jarang dikaitkan dengan sebuah kepercayaan, mitos, hingga tanda zaman.  Walaupun banyak peristiwa alam yang besar ini mengakibatkan korban jiwa baik manusia maupun mahluk hidup lainnya, atau bahkan menghilangkan sebuah peradaban manusia, tidak sedikit peristiwa yang mengundang decak kagum dan menghipnotis mata serta semua indera yang dimiliki manusia. Berikut uniknya.com merangkum 5 fenomena alam yang terjadi di bumi:

1.    Aurora



Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya). Fenomena aurora seringkali terjadi di bumi (kutub) bagian utara dan selatan, hal tersebut dikarenakan medan elektromagnetik sangat besar di kawasan tersebut.
 Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (northern lights), yang dinamai Dewi Fajar bangsa Romawi, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara,  semantara Borea adalah nama yang diberikan oleh astronomer Berkebangsaan Prancis, Pierre Gassendi. Di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut,sehingga mereka menyebutnya dengan cahaya dari utara (northern lights). Aurora borealis biasanya terjadi di antara September dan Oktober, dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.

2.    Gerhana Matahari



Salah satu fenomena alam yang terjadi di planet bumi, begitu indah, erotis dan penuh misteri mistisme. Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana Matahari total, gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari cincin. Sebuah gerhana Matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan BulanGerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan MatahariGerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari.

3.    Badai Pasir



Fenomena badai pasir merupakan salah satu peristiwa alam yang juga spektakular, namun sangat mengerikan apabila berada di dalamnya. Sebuah peristiwa yang menghantui benak para pengembara, musafir yang berjalan di padang pasir, mereka dapat terkubur dan atau tercekik, karena udara yang mereka hirup mengandung milyaran lebih debu berterbangan.
Badai pasir terjadi ketika angin kuat menerjang sebuah kawasan padang pasir, ataupun daerah yang berdebu, sehingga partikel tersebut terangkat hingga ke udara dan terbawa mengikuti arah angin bertiup. Badai pasir ini bisa sangat besar sehingga dapat terlihat dari luar angkasa. Setiap tahunnya diperkirakan sebanyak 40 milyar ton debu terbang dari Gurun Sahara dan menutupi kawasan Hutan Amazon. Migrasi pasir beserta kandungannya tersebut juga bisa mengurangi kesuburan tanah di kawasan Gurun Sahara.

4.    Danau Lava




Lava, bebatuan yang meleleh, yang hanya bisa ditemukan ketika terjadi erupsi vulkanis atau peristiwa meletusnya gunung berapi. Namun bagaimanapun, terdapat lima titik di bumi ini ketika lava mengalir dan mendapatkan tempat yang sesuai, sehingga menjadikannya seperti danau lava. Sebuah pemandangan spekatakular yang membuat kita takjub apalagi di kegelapan malam, dan efek positif dari adanya danu lava ini memudahkan para ilmuwan untuk meneliti setiap unsur mineral yang dikandung oleh lava tersebut.

5.    Pusaran Air



Pusaran air, terutama yang besar dan kuat, maelstrom,adalah momok menakutkan yang menghantui perjalanan setiap pelaut ataupun mereka yang melintasi sebuah perairan. Namun pada kenyataan jarang sekali terjadi peristiwa kecelakaan karamnya sebuah perahu akibat adanya pusaran air yang besar ini. Maelstrom ini terjadi karena adanya gelombang arus yang kuat terjadi di bawah permukaan air.
Kata maelstrom sendiri berasal dari bahasa skandinavia (malström or malstrøm), dan untuk kali pertama digunakan di dunia sastra oleh Edgar Allan Poe dalam karyanya ”A Descent into the Maelstrom”, terbit pada tahun 1841. Dalam literatur bangsa nord (nordis) ini selanjutnya dalam bahasa Belanda ditulis dari maelstrom menjadi maalstroom. Padanan yang terdiri dari dua kata, malen (berputar) dan stroom (arus), sehingga kedua kata tersebut akhirnya dianggap mewakili sebuah peristiwa arus air yang berputar-putar. (**)







 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar